- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ikan patin mempunyai nama ilmiahnya Pangasius sp. Adalah salah satu jenis ikan air tawar populer. Ikan ini memiliki prospek sangat bagus untuk dibudidayakan di Indonesia. Daging ikan patin memiliki kandungan kalori dan protein cukup tinggi, rasa dagingnya lezat dan gurih. Daging ikan ini rendah sodium sehingga cocok bagi orang yang sedang diet garam. Selain itu, daging ikan ini mengandung kalsium, zat besi dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan. Kandungan gizi dari ikan patin adalah 68,6% protein, 5,8% lemak, 3,5% abu dan 51,3% air.
Ikan patin hidup dihabitat pada liang-liang di tepi sungai atau ditemukan di lokasi-lokasi tertentu di bagian sungai. Ikan ini mampu bertahan hidup di perairan yang kondisinya buruk. Penyebaran ikan ini cukup luas, seperti di Sungai Musi, Batanghari, Indragiri, Brantas, Bengawan solo, Mahakam, Kapuas dan sungai besar lainnya.
Baca juga: ikan patin kaya omega-3
Ikan patin memiliki ciri-ciri berbadan panjang, berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiru-biruan. Tubuh ikan ini memiliki panjang bisa mencapai 120 cm, bentuk kepala yang relatif kecil, mulut terletak di ujung kepala bagian bawah. Pada kedua sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis yang berfungsi sebagai alat peraba yang merupakan ciri khas ikan jenis catfish, dan mempunyai sirip ekor ujungnya bercabang dan simetris.
Ikan patin termasuk hewan yang aktif pada malam hari dan termasuk jenis pemakan segala. Mereka cukup responsif terhadap pemberian makanan tambahan. Melihat dari keunggulan dan potensi yang dimiliki, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan berkomitmen untuk menggerakkan industri patin dari hulu ke hilir, menjadi sebuah industri yang stabil, pasti, dan berkesinambungan.
Ikan patin hidup dihabitat pada liang-liang di tepi sungai atau ditemukan di lokasi-lokasi tertentu di bagian sungai. Ikan ini mampu bertahan hidup di perairan yang kondisinya buruk. Penyebaran ikan ini cukup luas, seperti di Sungai Musi, Batanghari, Indragiri, Brantas, Bengawan solo, Mahakam, Kapuas dan sungai besar lainnya.
Baca juga: ikan patin kaya omega-3
Ikan patin memiliki ciri-ciri berbadan panjang, berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiru-biruan. Tubuh ikan ini memiliki panjang bisa mencapai 120 cm, bentuk kepala yang relatif kecil, mulut terletak di ujung kepala bagian bawah. Pada kedua sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis yang berfungsi sebagai alat peraba yang merupakan ciri khas ikan jenis catfish, dan mempunyai sirip ekor ujungnya bercabang dan simetris.
Ikan patin termasuk hewan yang aktif pada malam hari dan termasuk jenis pemakan segala. Mereka cukup responsif terhadap pemberian makanan tambahan. Melihat dari keunggulan dan potensi yang dimiliki, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan berkomitmen untuk menggerakkan industri patin dari hulu ke hilir, menjadi sebuah industri yang stabil, pasti, dan berkesinambungan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar